Porosindoneaia.id Palembang – Pak Sumanto dan ibu Seri tingal di lokasi jalan nuansa baru lorong Amanah RT 12.RW 03 kelurahan Sukamulya kecamatan Sematang borang, mendapatkan musibah rumah yang mereka huni adalah gubuk yang tidak layak huni. Keluarga kecil ini memiliki tiga anak.
Saat awak media mengujungi rumah pak Sumanto ternyata benar rumah mereka tidak layak di huni lagi karena sudah roboh termakan usia.
Tetapi pak Sumanto mengatakan kepada awak media saat awak media berkunjung ketempat pak Sumanto, mereka tetap bertahan di tempat gubuknya walapun tidak layak lagi di huni karena mereka tidak mampu untuk merehapnya.
Ibu Seri istri nya pak Sumanto mengatakan kepada awak media, ya, benar kami tidak mapu rehap karean keterbatasan pendapatan sehari- hari, ucap nya. Suami saya kan hanya berkerja menjadi tukang ojol. Bisa memperoleh makan sehari – hari kami sekeluarga saja sudah sangat bersukur, ungkap ibu Seri, sedangkan saya hanya la tukang cuci/ gosok baju, tambah nya.
Akhirnya karena rumah mereka yang di tempati tidak bisa lagi di tempati keluarganya, pak Sumanto ber inisiasitif menupang sementara kepada tetanga nya selama beberapa bulan.
Pak Sumanto pernah juga menghadap pak RT untuk meminta bantuan kepada pemerintahan setempat, bahwa rumah nya roboh dan tidak bisa di huni lagi, tetapai pak RT menjawab belum ada bantuan dari pemerintah kota Palembang, ungkap pak RT..
Pak RT, Lurah dan pak Camat waraga yang seperti ini di perhatikan, dan pak Sumanto, pun mengatakan kepada awak media mereka sudah lama tingal di RT 12 RW 03 kel Sukamulya kec Semtang borang, sekitaran 6 tahunan kurang lebih, tidak dapat bantuan apa pun dari pemerintahan setempat seperiti BLT/ BANSO, sedangakan keluaraga pak Sumanto ini sangat membutukan bantuan. ( Pirladi )