DAERAH

Diduga kebal hukum, bos timah inisial Dedi bebas memasang kolektor di beberapa titik untuk membeli timah dari penambang ilegal

 

Poros Indonesia, Belinyu – Diduga kebal hukum, bos timah inisial Dedi bebas memasang beberapa kolektor untuk membeli timah dari penambang timah ilegal di beberapa titik yang berada di Belinyu.16/11/2022

Awak media, menelusuri beberapa kolektor timah yang membeli timah dari penambang timah ilegal.kolektor inisial (E) yang sempat di tanyai mengatakan, kalau dirinya membeli timah disuruh bos inisial Dedi yang mengirim timah ke rajawali. Kami hanya disuruh beli dan mengantar timah ke gudang yang berada di Paret dua bukit ketok, ucap nya.

Awak media pun menelusuri ke kolektor inisial (DV). yang mana juga mengatakan hanya disuruh oleh bos inisial Dedi yang mempunyai gudang di Paret dua bukit ketok. Kolektor timah inisial (DV).yang membeli timah dari penabang timah ilegal, mengarahkan awak media menemui bos inisial Dedi untuk lebih jelasnya, karna kami hanya bekerja sama beliau ucap nya menjelas kan.

Awak media pun menelusuri ke gudang bos timah inisial Dedi dan menemukan beberapa orang yang lagi melakukan pekerjaan mengangkut timah dari gudang ke atas mobil dump truk.

BACA JUGA :   Ups, Jual harga diri dan nama baik media demi uang yang tak seberapa..

Awak media pun menanyakan ke Wisnu, salah satu orang yang lagi memantau aktifitas pengangkutan timah ke atas mobil dump truk yang mengatakan, kalau kami hanya bekerja mengangkut timah dari gudang ke atas mobil yang disuruh inisial Tole yang beralamat di Sungailiat, Wisnu pun mengatakan bahwa Tole hanya mengurus mobil mengangkut timah dari gudang bos timah inisial Dedi ke atas mobil dump truk.

Di gudang milik bos timah inisial Dedi, awak media menemukan begitu banyak timah. yang sudah berada di atas dump truk, juga yang masih ada di dalam gudang.di perkirakan kurang lebih 10 ton.

Awak media mencoba menghubungi bos timah inisial Dedi yang di duga menampung timah hasil pembelian kolektor ilegal, untuk mengkonfirmasikan hasil temuan nya melalui whatsApp, namun tidak ada tanggapan sampai berita ini diturunkan.    (Abdul Rais)

Shares

BACA JUGA

Jelang Pilkada 2024, Pemda Kab. Bandung Sudah Menyiapkan Anggaran Rp 101,9 Miliar

Ade Darmansyah