porosindonesia.id Palembang – Salah seorang oknum polisi berpangkat Ipda insal NOP. menggambar tugas awak media saat awak media kontorlisa di lapangan pengerjan proyek untuk melihat pengerjaan sesuai permintaan masyarakat sekitar pada awak media.
Setelah awak media tiba di lokasi, Ketemu dengan seseorang ber inisial NOP, berpangkat Ipda yang mengaku bertugas di Pimkot Kapsudit tiga 3 Polda Sumsel, awak media meliahat ada sebuah pekerjan proyek jalan cor beton yang berlokasi di perumahan Geriya borang indah dua 2. Rt 5. Rw 3. Kelurahan Sukamulya kecamtan Sematang borang.
Proyek jalan cor beton ini di kerjakan oleh CV.AGUNG KOMBA, yang beralamat di jalan pertahan no.1946 kota Palembang, saat awak media mewawancari kontrakator lapangan bernama Muji, mengatakan kepada awak media, kak, ada titipan dari bos untuk uang rokok dan minyak tetapi awak media menolak nya.
Karena oknum polisi berinisal Nop, bersikap arogan kepada awak media saat awak media ingin meliput pekerjan proyek jalan cor beton yang berlokasi di RT 5 kelurahan Sukamlya, sampai berita ini awak media tayangkan karean oknum Nop diduga, bersikap arogan mengancam dan menigintimidasi awak media sampai menelpon pimpinan redaksi awak media untuk menyakan surat tugas awak media.
Saat awak media menayakan papan imformasi kepada Muji juru lapangan katanya tidak ada, selanjut nya yang di tanya ketebalan coran, Muji mengatakan tau lah sendri kak, ungkap nya tidak mungkin setabal sama RAB, yang ada 12 cm palingan 6/7 cm kurang lebih ketebalan nya., pajang sekitaran 140 mm, berarti sekitran dua puluh lima. kurang lebih mobil molen dianggarkan dari angaran dan APBD PU PR kota Palembang dengan Pagu Rp 200.000.000.hps rp.199.241000.00 total keseluruhan pekerjan proyek penapakan langsung ini berkisaran 90,000.000 juta di duga, sudah jelas ada pengurangan volume.
Awak media kembali mewancari warga setempat bernama Ujang, Ujang mengatakan kepada awak media, mereka menerima pekerjan jalan cor beton di perumahan karena kami warga tidak mengerti, ungkap Ujang.

Dugan awak media CV.Agung kombat pratam mereka berani mengurangi volume yang sudah di tentukan PU PR karena mereka ada bekingan dari berinisal oknum NOP) yang berugas di Polda Sumsel.
Nop juga saat awak media datang kelokasi proyek jalan cor beton di RT 5.Sukamulya, Nop mengintimidasi awak media, memita menjukan id card dan surat tugas, selanjut nya menayakan AD/RT media poros indonesia, awak media menjawab ada semua ungkap awak kepada oknum polisi Nop, saat awak media bertanya kepada Nop, bapak di sini sebagi apa ?
Ungkap nya saya di loaksi proyek ini saya punya rumah di perumahan Geriya borang indah dua 2 ini tapi saya pulang ke perumahan Sangkuriang kelurahan Sako, perumahan yang di Geriya borang indah dua 2 ini tidak di tunggu, kata si oknum berinisal Nop tersebut.
Sedangkan perumahan Geriya borang indah dua 2 adalah perumahan rakayat bersubsidi kenapa kamu punya rumah di perumahan geriya borang dua 2 kelurahan Sukamulya, apa bapak inpestasi tanya awak media kepada oknum berinisal Nop, yang bertugas di Polda Sumsel, Nov juga mengacam awak media inggin meleparakan awak media ke dranase kalau kamu mengambil photo kata Nop.
Oknum Nop juga memprokasi warga untuk mengusir awak media dari proyeka jalan cor beton, Nov juga awal nya mendorong – dorong awak media sambil mengucapakan pergi – pergi katanya ahirnya warag ikut – ikutan mengusir awak media ahirnya awak pergi dengan terpaksa. ( pirladi )
