Porosindonesia.id Bangka Selatan – Ponton ilegal didesa Permis dan Rajik memukau mata memandangnya, seperti iring-iringan pawai 17 Agustus.19/10/2023
Ratusan ponton ilegal di desa Permis dan Rajik begitu memukau mata memandang nya, namun tidak ada yang berani menertipkannya.
Menurut beberapa penambang yang dimintai keterangannya mengatakan, kalau mereka menyetor tiap ponton sebanyak 1 kaleng susu ke beberapa orang yang datang keponton-ponton.
Awak media kembali menanyakan timah yang di berikan tiap ponton itu untuk apa, namun para penambang pada diam membisu.

Lalu awak media kembali menanyakan mengenai kejadian beberapa minggu yang lalu, sampai penambang dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. Lalu penambang mengatakan itu memang benar pak, itu kecelakaan kerja pada saat penambang PIP lagi melakukan pekerjaan seperti biasanya mengangkat pipa Rajuk dan penambang tersebut kena pipa Rajuk pak ucap salah satu warga di lokasi penambangan tersebut.
Awak media kembali menanyakan bagaimana keadaan korban kecelakaan kerja PIP di laut desa Permis dan Rajik. Namun para penambang dan warga setempat tidak mengetahuinya.
Awak media akan mencoba menghubungi Satpol PP, Gakum.dan Pol Airud dan juga pihak PT Timah, mengenai penambangan ilegal di desa Permis dan Rajik tersebut yang di duga dibiarkan beroperasi tanpa di tertibkan. Karna lokasi tersebut masuk dalam IUP PT. Timah lalu berita ini kami turunkan. (Abdul Rais)
