Porosindonesia id Babar – Percuma ada pengawas tambang namun pekerja tidak mengikuti aturan dalam bekerja, seperti yang berlaku di tambang Yang dikerjakan oleh mitra PT. Timah di Bangka barat. 23/04/2024
Dan dalam jawaban produksi mitra PT. Timah telah terjadi kejadian pemukulan oleh jaga malam atau satpam perusahaan mitra PT. Timah di Babar atau desa Tempilang. Kejadian ini telah mencoreng nama baik BUMN, dimana pelaku pemukulan juga salah satunya masih aktif menjadi RT di desa Tempilang.
Peristiwa berdarah yang mana dilakukan 3 orang penjaga malam atau security yang diduga tidak ada memiliki kartu kelayakan menjabat sebagai security, masih di pekerjakan oleh PT mitra PT. Timah. Saat awak media mencari informasih kejadian pemukulan salah satu warga oleh penjaga.jaga malam atau securitily yang yang dipekerjakan oleh mitra PT.Tmah di desa Tempilang itu masih aktif jadi RT dan terlibat dalam tindakan kekeras dan di mana warga mengalami luka sobek di bagian kepala belakang juga mengalami luka memar di seluruh tubuhnya. Eaat awak media mendatangi rumah korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh 3 orang penjaga malam atau security, yang digaji oleh perusahaan mitra PT. Timah tersebut.
Saat awak media mendatangi tempat kejadian pemukulan yang mengakibatkan salah satu warga di pukul atau menemuin pihak perusahaan di mana tempat korban di aniaya, lalu awak media juga menemukan kalau para pekerja tambang tidak mengikuti SOP atau K3 dalam bekerja, begitu juga pengawas tambang ikut tidak memakai Safety dalam bekerja. Saat kita tanyakan ke pengawas tambang mengenai K3 dalam bekerja, lalu pengawas tambang mengatakan sudah berapa kali dia menyuruh buat memakai perlengkapan sebelum bekerja namun para penambang tidak mengikuti atau membangkang.
Awak media kembali mendatangi kantor Polsek Tempilang ingin mengkonfirmasi kejadian pemukulan oleh tiga orang penjaga malam atau security yang tidak memenuhi standar dalam bekerja. Dimana korban dan pelaku pemukulan ada kongkalikong atau kerja sama untuk merugikan perusahaan mitra PT. Timah.
Saat awak media menanyakan kenapa korban bisa masuk ke area pertambangan dan terjadi insiden pemukulan yang mengakibatkan korban mengalami luka berat, lalu salah satu Kades mengatakan kalau pelaku dan korban sudah ada dil-dilan sebelum masuk, yaitu membayar ke penjaga malam atau security di pertambangan, bahkan penjaga malam juga memberikan kupon buat korban kalau mau masuk ke pertambangan, ungkap salah satu Kades. (Abdul Rais)