DAERAH

Baru selesai dikerjakan bangunan rabat beton di Nagori Sordang Bolon sudah retak dikeluhkan warga.

Porosindonesia.id Simalungun – Proyek pembangunan Jalan Rabat Beton dihuta III (tiga) Wonosari, Nagori Sordang Bolon Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun yang baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah retak dengan kerusakan parah menuai sorotan warga sekitar. Proyek pembangunan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 ini menelan anggaran sebesar Rp. 127.529.060 ;00 dengan volume 175 m x 2,5 m x0,15 m, namun sangat disayangkan bahwa hasil pengerjaan tidak sesuai dengan plank proyek yang tertera dilokasi.

Dimana ketebalan yang seharusnya 0,15 M, namun ditemukan di lokasi bahwa ketebalan proyek yang dikerjakan bervariasi, ada yang memiliki ketebalan 0,13 M dan ada ketebalan 0,12 M, hal ini diduga sengaja dilakukan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi oleh oknum kuasa pengguna anggaran tanpa menghiraukan kualitas rabat beton. Amatan awak media dilokasi Kamis (05/06/2025), bahwa keadaan rabat beton yang baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah mengalami retak pada permukaan jalan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pengerjaan proyek tersebut.

BACA JUGA :   Jelang Ramadlan, Polsek Tempilang Amankan Penjual Miras Jenis Arak demi ciptakan ramadhan yang kondusif

Salah seorang warga setempat yang tidak mau namanya disebut ditemui dilokasi kepada awak media mengatakan ” Inilah akibat anggarannya dikorupsi bang, baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah mengalami retak-retak, padahal belumnya jalan ini dilintasi angkuta seperti mobil” ucapnya.

Adanya keadaan Proyek pembangunan rabat betonyang baru selesai dikerjakan sudah retak membuktikan bahwa pengerjaan pembangunan tidak sesuai dengan spesifikasi proyek yang telah ditentukan. Selamat Riadi Pangulu Nagori Bangun Sordang yang dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp walau tampak berdering namun Selamat tidak menjawab panggilan, sementara konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp juga tidak berbalas.

Kerusakan infrastruktur desa yang baru saja dibangun tentu menjadi sorotan masyarakat. Warga berharap instansi terkait seperti inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) Tipikor segera melakukan penyelidikan terkait pengelolaan anggaran dana desa di Nagori Sordang Bolon.   ( A.S)

Shares

BACA JUGA

Jelang Natal Dan Tahun Baru,Karutan Bersama APH Lakukan Razia Kamar Hunian

Ade Darmansyah